Jaringan Epitel - Pengertian dan Fungsi

Dimensi Ngeblog - Halo sobat Dimensi Ngeblog pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang jaringan epitel.

Apa itu jaringan epitel?
Mungkin saat ini anda memikirkannya..

Epitel berasal dari kata epi yang berarti dipinggir dan theal yang berarti sel.

Jadi, jaringan epitheal adalah lembaran sel-sel yang terletak dipinggir atau dipermukaan.

Jaringan epitheal bisa membentuk 2 jenis bentuk yaitu membentuk membrane yang berupa lapisan-lapisan dan bisa menjadi kelenjar.

Fungsi jaringan epitel yaitu:
1.      Proteksi
2.      Transportasi intraselular
3.      Sekresi
4.      Absorpsi
5.      Selektif permeable
6.      Pendeteksi rangsangan
7.      Kontraktilitas (dari jaringan epitel kelenjar)

   A.    Epitheal membrane
Jaringan epitel ini berbentuk lembaran dan terletak di permukaan tubuh baik itu dibagian luar tubuh maupun dibagian dalam tubuh.

Jaringan epitel membrane dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Berdasarkan jumlah lapisan sel
- epitel selapisà yaitu jaringan epitel yang jumlah lapisannya 1
- epitel berlapisà yaitu jaringan epitel yang jumlah lapisannya lebih dari 1
- epitel semuà yaitu jaringan epitel yang terlihat berlapis tetapi sebenarnya hanya terdiri dari 1 lapis sel.
2. Berdasarkan bentuk sel
- squamous atau pipihà yaitu bentuknya panjang kesamping dan memipih
- kuboid atau kubusà yaitu bentuknya seperti dadu
- kolumner atau silindrisà yaitu bentuknya panjang keatas
- transisionalà yaitu bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan fungsinya

   B.     Epitheal glands
Yaitu jaringan epitel yang tadinya merupakan jaringanmembran yang kemudian tumbuh kebawah dan berdiferensiasi.
Jaringan epitel kelenjar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Kelenjar eksokrin à kelenjar yang membutuhkan ductus untuk mengalirkan zat yang dihasilkannya.
Kelenjar eksokrin terdiri dari bagian parenkim dan stroma. Bagian parenkim meliputi acini yang merupakan tempat diproduksinya enzim maupun zat-zat lainnya dan bagian ductus yang merupakan saluran dari zat-zat yang diproduksinya. Sedangkan stroma merupakan bagian dari kelenjar yang tidak berhubungan dengan zat-zat yang diproduksinya, seperti kapsul pembungkus kelenjar dan jaringan penyangga kelenjar. Kelenjar eksokrin dapat diklasifikasikan menjadi:

a.   Berdasarkan sifat jenis cairan yang dihasilkan
-          Serous glandsà zat yang dihasilkan berbentuk cairan seperti air mata. Ciri ciri kelenjarnya adalah sel tidak terdesak kebagian basal membrane, lumennya kecil.
-          Mucous glandsà zat yang dihasilkan berbentuk mucus yang kenyal dan lengket. Contohnya ingus. Ciri-ciri kelenjarnya adalah sel terdesak ke membrane basal dan bagian lumennya besar.
-          Mixed glandsà zat yang dihasilkan berbentuk cairan dan mucus, contohnya adalah ludah. Ciri-ciri kelenjar saat diamati di mikroskop adalah ada bagian yang berwarna merah muda yang merupakan penghasil cairan serous dan bagian yang putih atau sedikit transparan merupakan bagian penghasil cairan mucus.

b.   Berdasarkan cara sekresi
-  Holocrineà saat dilakukan sekresi, seluruh bagian sel penghasil cairan ikut tersekresikan.
-  Merocrineà saat dilakukan sekresi yang disekresikan hanyalah cairannya saja.
-  Apocrineà saat dilakukan sekresi, sebagian dari .sel penghasil cairan ikut disekresikan.
c.   Berdasarkan jumlah sel
-  Uniselulerà penghasil cairan sekresi hanya terdiri dari 1 sel, contohnya sel goblet.
-   Multiselulerà penghasil cairan yang disekresikan  lebih  dari 1 sel.

2. Kelenjar endokrin à kelenjar yang tidak membutuhkan saluran untuk mengalirkan zat yang dihasilkannya.

Demikianlah penjelaanepel yang perlu anda ketahui bersama. Terima kasih.

Sumber : Fisioterapiid

0 Response to "Jaringan Epitel - Pengertian dan Fungsi"

Posting Komentar